Jakarta - Uang RI pernah digunting pada tahun 1950, era Pemerintahan Presiden Soekarno. Kebijakan ini dikenal dengan Gunting Syafruddin. Berikut ini foto-fotonya
Foto Bisnis
Tahu Nggak di Era Bung Karno Uang Digunting? Ini Penampakannya

Menteri Keuangan era Pemerintahan Presiden Soekarno, Syafruddin Prawiranegara, pada 1950 mengeluarkan kebijakan memotong uang yang berlaku saat itu. Tujuannya untuk menekan laju inflasi yang melonjak hingga ratusan persen.Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom
Pemotongan nilai uang dilakukan dengan cara menggunting uang menjadi dua, dikenal dengan sebutan 'Gunting Syafruddin'. Potongan pertama tetap sebagai uang, namun bernilai setengah dari sebelumnya. Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom
Sedangkan potongan kedua untuk ditukar dengan kupon surat utang negara. Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom
Sanering atau pengguntingan uang ini adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui pemangkasan nilai mata uang. . Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom
Agustus 1950 Indonesia kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maka uang RIS dinyatakan tidak berlaku lagi. Setelah RIS bubar, kebijakan moneter berada sepenuhnya di bawah kendali Indonesia.Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom