NTT - Bendungan Kambaniru di Kabupaten Sumba Timur, NTT, selesai direhabilitasi. Bendungan ini mengalami kerusakan akibat Badai Seroja pada April 2021 silam.
Foto Bisnis
Hore! Bendungan 'Korban' Badai Seroja di NTT Mau Kelar Didandani

Melengkapi kunjungan kerjanya ke NTT, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berkesempatan meninjau rehabilitasi Bendung Kambaniru di Kelurahan Maulumbi, Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bendungan Kambaniru yang dibangun pada dekade 90-an tersebut mengalami kerusakan serius akibat bencana Badai Seroja pada April 2021 silam.
Untuk itu, Kementerian PUPR telah melakukan rehabilitasi bendung tersebut yang dilaksanakan oleh PT Nindya Karya.
Dikatakan Menteri Basuki, Bendung Kambaniru merupakan salah satu sumber konservasi air yang ada di Sumba Timur guna mengatasi kekeringan. Iklim di Sumba Timur memiliki musim kemarau lebih panjang daripada musim penghujan, dimana curah hujan tahunan rata-rata cukup rendah berkisar 800 mm.
Bendungan Kambaniru dibangun dan dirancang dengan tujuan untuk mengairi lahan persawahan di Mauliru, Kawangu dan Kambaniru dengan luasan hampir 1.440 hektar.
Sebagai prasarana vital di Sumba Timur, Bendung Kambinaru juga telah menjadi salah satu destinasi wisata di Sumba Timur. Keindahan latar belakang yang berupa jajaran perbukitan hijau asri menjadi daya tarik tersendiri. Perpaduan jernihnya aliran air dan hijaunya perbukitan menjadi satu komposisi yang memanjakan mata para pengunjungnya.