Pacitan - Pada tahun 2021, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan. Waduk pertama yang dibangun di Pacitan ini dibangun sejak 2013 namun baru rampung 2021.
Foto Bisnis
Ini Potret Waduk Mangkrak di Pacitan yang Beres di Era Jokowi

Bendungan Tukul diresmikan Presiden Joko Widodo di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Minggu (14/2/2021). Pada saat peresmian, Jokowi berharap bendungan tersebut memberi manfaat sangat besar terhadap peningkatan indeks pertanaman di sekitarnya. (Dok. Setpres)
Bendungan Tukul ini merupakan waduk pertama yang dibangun di Kabupaten Pacitan. (Dok. Setpres) Β
Seperti dihimpun detikcom, Bendungan Tukul terletak di Sungai Telu dengan tipe Urugan Zonal dengan Inti Tegak mampu menampung 8,68 juta meter kubik. Selain berfungsi mengairi 600 hektar sawah, nantinya waduk juga berfungsi sebagai penyedia air baku bagi masyarakat Pacitan sebanyak 300 liter per detik. (Purwo Sumodiharjo/detikcom)
Adapun fungsi lain Bendungan Tukul adalah sebagai pengendali banjir serta konservasi sumberdaya air. Keberadaanya juga akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro 2x132 kilowatt, selain tentu saja sebagai obyek wisata. (Purwo Sumodiharjo/detikcom)
Bendungan tersebut dibangun sejak 2013 dengan biaya Rp 934,8 miliar. Sumber dana dari pembangunan ini adalah murni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). (Purwo Sumodiharjo/detikcom)
Proyek pembangunan Bendungan Tukul telah dimulai pada tahun 2013 di era pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seharusnya sudah rampung pada 2017. (Purwo Sumodiharjo/detikcom)
Namun karena Presiden SBY sudah purna jabatan pada tahun 2014, Presiden Jokowi lah yang meneruskan pembangunan bendungan ini meski harus molor dari target dan baru diresmikan pada 2021. (Brantas Abipraya/detikcom)