NTT - Warga Desa Mbueain, Rote Barat, NTT, mengaku gembira usai listrik dari PT PLN (Persero) hadir di pulau paling selatan Indonesia tersebut sejak 2020.
Foto Bisnis
Semringah Anak-anak Desa Paling Selatan RI Lewat Listrik PLN

Seorang siswa SD di Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku gembira usai listrik dari PT PLN (Persero) hadir di pulau paling selatan Indonesia tersebut sejak 2020. Ketersediaan listrik telah membuat sejumlah anak-anak dan warga kian produktif sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kehadiran listrik di pulau yang berbatasan dengan lautan Australia ini tak lepas dari peran pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN). Dukungan tersebut memungkinkan PLNΒ membangun infrastruktur listrik daerah terpencil yang masuk ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).Β Sehingga PLN bisa mewujudkan energi berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian rakyat.Β
Sebelum ada listrik, sejumlah anak-anak hanya menggunakan lampu pelita minyak tanah sebagai penerangan. Untuk mendapat minyak tanah ia harus pergi ke kota. Padahal untuk sampai ke kota cukup merepotkan karena perlu naik kendaraan dan cukup menghabiskan waktu.Β
Kondisi ini kadang anak-anak tidak bisa belajar, karena keterbatasan penerangan.Β
Kepala Desa Mbuaein, Ferdi Otniel Boboy bercerita, masyarakat sudah lama berharap listrik hadir di desa mereka. Setiap ada musyawarah, masyarakat mengusulkan kehadiran jaringan listrik. Ia bersyukur karena harapan itu akhirnya terkabul saat listrik hadir di tahun 2020.Β
Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara menyampaikan bahwa sudah menjadi tanggung jawab negara untuk memastikan seluruh warganya dapat layanan jaringan listrik, tidak terkecuali yang tinggal di pulau-pulau terluar seperti Rote. Karena listrik memudahkan kehidupan seluruh masyarakat.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menuturkan, pemerintah memberikan dukungan melalui PMN untuk pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok negeri. Dana PMN tersebut salah satunya digunakan untuk menerangi warga Desa Mbueain. Berbekal dana PMN, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 9,04 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah 14,48 kms dan 3 gardu dengan kapasitas total 150 kilovolt Ampere (kVA) untuk melayani listrik 282 pelanggan di desa tersebut. Tahun ini, PLN menargetkan bakal menghadirkan listrik ke 19.650 keluarga di 97 desa di NTT. Di mana pembiayaan pembangunan infrastrukturnya berasal dari dana PMN senilai Rp 258 miliar.Β