NTT - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara meminta perluasan manfaat bendungan Raknamo dikebut sebagai salah satu Proyek Strategis nasional (PSN).
Foto Bisnis
Perluasan Manfaat Bendungan Raknamo Bakal Dikebut, Begini Progresnya

Ini momen saat Wamenkeu Suahasil Nazara tiba di Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Suahasil meminta perluasan manfaat PSN tersebut yang telah diresmikan pada 2018 lalu.
Tujuannya agar memberikan dampak lebih baik terhadap kehidupan dan perekonomian warga lokal.
Suahasil mengatakan, ia berharap kehadiran bendungan ini bisa dikembangkan untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sedang dikembangkan.
Pengembangan SPAM ini telah mencapai 55 persen dari total anggaran APBN yang diberikan senilai Rp 87 miliar. Proyek ini rencananya rampung pada akhir tahun 2022.Β
Bendungan ini pun bakal dikembangkan sebagai kawasan destinasi wisata lho.
Kepala Badan Wilayah Sungai NT II Kementerian PUPR Feriyanto Pawenrusi menyampaikan bahwa Bendungan Raknamo mulai dibangun sejak 2015-2018 dengan biaya sebanyak Rp723 miliar. Saat ini telah beroperasi untuk pemenuhan irigasi di hilir dengan jumlah cakupan 840 hektar yang nantinya akan bisa berkembang menjadi 1.300 hektar.
Manfaat Bendungan Raknamo diantaranya berpotensi untuk melakukan irigasi hingga 1.250 hektar. Penyediaan air baku sebesar 100 liter per detik, pengendali banjir sebagian wilayah Kabupaten Kupang, kemudian Pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) 0.22 MW.