Kalimantan Barat - Ade Soleman, pedagang sate asal Cikarang ini memutuskan membuka usaha di Jagoi Babang, Kalbar. Merantau ke perbatasan menjadi tantangan tersendiri untuknya.
Foto Bisnis
Potret Ade, Penjual Sate Asal Cikarang di Perbatasan Malaysia

Gemerlap lampu Ibu Kota membuat banyak orang tertarik untuk mengadu nasib di Jakarta dan sekitarnya. Sayangnya tingginya minat masyarakat untuk merantau ke Jakarta membuat persaingan di kota tersebut begitu ketat. Hal itu lah yang dirasakan oleh seorang pedagang sate Ade Soleman (44) yang saat ini memutuskan untuk membuka usaha di Kecamatan Jagoi Babang, Kalimantan Barat. Β
Secara administrasi, Kecamatan Jagoi Babang merupakan bagian dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Hal yang membuat Jagoi Babang spesial yakni karena letak geografisnya berbatasan langsung dengan Serikin, Malaysia. Β
Ade mengatakan alasannya bersama keluarga hijrah dari Cikarang ke daerah perbatasan karena tuntutan hidup dan ajakan dari kakaknya. Kakak Ade sebelumnya telah merantau ke Kalimantan Barat sejak 15 tahun lalu. Meskipun tergolong baru merantau, Ade mengatakan kehidupan di Jagoi Babang lebih enak daripada Cikarang. Apalagi untuk membuka usaha, potensi pembeli yang mampir ke usahanya lebih besar daripada di Cikarang. Β
Meskipun tidak menyebutkan perbandingan secara angka, Ade mengatakan alasannya lebih suka berdagang sate di Jagoi Babang karena minimnya persaingan. Atas dasar itulah, ia merasa lebih mudah untuk mendapatkan uang. Β
Perlu diakui selama seminggu tim Tapal Batas detikcom berada di Jagoi Babang, nampak terlihat sejumlah peluang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang untuk membuka usaha di kawasan tersebut. Untuk kuliner makanan pokok misalnya, bisa dikatakan pilihan makanan di kawasan Jagoi Babang tergolong sedikit. Sekalipun ingin mendapatkan pilihan makanan yang lebih banyak harus ke Seluas. Β
Untuk menarik lebih banyak pembeli, Ade tidak hanya menyuguhkan sate saja. Ade turut memboyong sejumlah makanan camilan khas Jabodetabek untuk dijual di Jagoi Babang seperti, pentol kuah, bakso bakar, rujak, hingga sempol. Β
Ia mengakui hasil penjualannya tersebut mampu menutupi berbagai kebutuhan hidup termasuk untuk anaknya yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di pondok pesantren di Jawa Tengah. Untuk memenuhi kebutuhan sang anak, Ade memanfaatkan layanan Agen BRILink yang ada di daerah Jagoi Babang. Β
Menurutnya, kehadiran Agen BRILink sangat membantunya dalam melakukan transaksi perbankan. Pasalnya biaya yang diberikan oleh BRI cenderung lebih murah dibandingkan dengan bank lain. Β
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com.