Yunani - Seorang seniman asal Argentina bernama Marta Minujin, membuat replika monumen Pathenon Yunani dengan menggunakan 100.000 buku terlarang.
Foto Bisnis
Luar Biasa, Bangunan di Yunani Dibuat dari 100.000 Buku Terlarang

Marta Minujin membuat karya uniknya tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap represi politik. Bangunan itu dinamakan The Parthenon of Books.
Menurut sang seniman, terdapat lebih dari 170 judul buku yang dilarang di sejumlah negara berbeda di seluruh dunia.
Dari atas udara, bangunan itu nampak unik dan bercorak. Itu karena setiap buku memiliki sampul depan yang beraneka warna.
Bangunan yang terbuat dari buku ini dibangun di atas lokasi pembakaran sekitar 2.000 buku oleh Nazi pada 1933.
Struktur bangunannya tak hanya terbuat dari buku, namun ada pula terpal plastik dan besi untuk menopang beban bangunan.
Nyatanya tak semua buku terlarang digunakan Minujin. Buku 'Mein Kampf' karangan Adolf Hitler tak diperbolehkan untuk dipajang.
Salah satu buku populer karangan Dan Brown 'The Da Vinci Code' juga turut dipajang di salah satu sudutnya.
Selain itu ada pula novel 'The Catcher in The Rye' karangan J.D Salinger yang menjadi salah satu koleksi di Parthenon of Book di Kassel, Jerman.