Lebanon - Lebanon dilanda krisis hingga mengalami kekurangan uang. Deposan menyerbu bank-bank untuk menarik tabungan secara paksa.
Foto Bisnis
Lebanon Krisis, Warga Demo untuk Tarik Uangnya Sendiri

Demonstran membawa spanduk selama protes yang diselenggarakan oleh "Depositors' Outcry" untuk meminta simpanan mereka di bank-bank Lebanon, Rabu, (5/10/2022), di luar Bank Sentral Lebanon di Beirut.Β Joseph Eid/AFP/Getty Images
Seorang pengunjuk rasa dari kelompok aktivis Depositors' Outcry memegang plakat saat dia berdiri di depan gedung bank sentral, di mana demonstran anti-pemerintah berunjuk rasa menentang Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh dan krisis keuangan yang semakin dalam, di Beirut, Lebanon. AP/Bilal Hussein
Demonstran mencurahkan emosinya saat berdemo di depan gedung Bank Sentral Lebanon.Β Lebanon yang kekurangan uang dalam beberapa pekan terakhir, telah menyaksikan lonjakan deposan menyerbu cabang-cabang bank untuk secara paksa menarik tabungan mereka yang terkunci di tengah krisis yang melanda negara itu.Β Joseph Eid/AFP/Getty Images
Seorang pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang ketika polisi anti huru hara Lebanon berjaga di depan gedung bank sentral, tempat para demonstran anti-pemerintah berunjuk rasa menentang Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh. AP/Hassan Ammar
Anggota parlemen Lebanon Cynthia Zarazir (kiri) berada di dalam cabang Byblos Bank Antelias di utara Beirut menuntut akses ke tabungannya dan menolak meninggalkan bank tanpa uangnya. Joseph Eid/AFP/Getty Images
Cynthia Zarazir berbicara dengan seorang pendukung saat dia berdiri di dalam cabang Bank Byblos dekat ibu kota Beirut. Dia menuntut $8.500 dari tabungannya untuk menutupi biaya operasi. Bank-bank Lebanon memberlakukan batasan informal pada penarikan tunai sejak akhir tahun 2019. Karenanya, tiga perempat populasi jatuh ke dalam kemsikinan dan pound Lebanon kehilangan sekitar 90 persen nilainya terhadap dolar AS. AP/Bilal Hussein
Para pengunjuk rasa melemparkan botol-botol ke gedung Bank Sentral Lebanon, tempat para demonstran anti-pemerintah berunjuk rasa. AP/Hassan Ammar
Para pengunjuk rasaΒ membakar ban di depan gedung Bank Sentral Lebanon. Bank-bank di Lebanon terperosok dalam krisis ekonomi lebih dari dua tahun, sebagian dibuka kembali minggu lalu di bawah keamanan ketat. AP/Hassan Ammar
Polisi anti huru hara Lebanon berjaga di depan gedung Bank Sentral, di mana para demonstran anti-pemerintah berunjuk rasa menentang Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh. AP/Hassan Ammar