Kalimantan Selatan - Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan bakal dikembangkan menjadi kawasan pariwisata. Begini potretnya.
Foto Bisnis
Potret Indahnya Bendungan Tapin yang Bakal Dibangun Tempat Wisata
Kementerian PUPR tengah memaksimalkan pemanfaatan Bendungan Tapin oleh masyarakat melalui pengembangan jaringan irigasi dan rencana pengembangan kawasan pariwisata.

Bendungan Tapin yang berlokasi di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan bendungan multifungsi yang diresmikan Presiden pada awal 2021 dalam rangka mewujudkan ketahanan air dan pangan di Indonesia.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Banjarmasin Fikri Abdurrachman mengatakan Bendungan Tapin memiliki potensi penyediaan air baku sebesar 500 liter/detik dan penyediaan irigasi seluas 5.472 hektar yang disalurkan melalui Daerah Irigasi (DI) Tapin.
Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sumber Harapan Desa Bungur Baru Kabupaten Tapin Nafiah mengungkapkan sebelum adanya Bendungan Tapin, para petani di Kabupaten Tapin hanya bisa menanam 1 kali dalam setahun. Setelah adanya Bendungan Tapin, masa tanam bertambah menjadi 2 kali hingga 3 kali dalam setahun.
Untuk selanjutnya Nafiah berharap pemerintah juga bisa membangun jaringan irigasi tersier di DI Tapin. Menurutnya, adanya jaringan tersier akan lebih mempemudah pembagian air dari Bendungan Tapin sehingga dapat dirasakano oleh lebih banyak lagi petani khususnya di Kabupaten Tapin. Pemerintah saat ini tengah melakukan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi yang rencananya dapat memberikan opsi kepada Kementerian PUPR untuk dapat membangun jaringan irigasi tersier. Sementara ini, Kementerian PUPR hanya berwenang membangun jaringan irigasi primer dan sekunder.
Selain mendukung sektor pertanian, Bendungan Tapin juga memiliki potensi pariwisata. Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BWS Kalimantan III Selo Bhuwono Kahar mengatakan untuk selanjutnya direncanakan akan ada pengembangan kawasan di Bendungan Tapin untuk pariwisata.