Jakarta - Kecamatan Selaru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, merupakan wajah Indonesia di bagian paling selatan. BRI turut menghadirkan layanan perbankan di sini.
Foto Bisnis
Seperti Ini Pelayanan Prima BRI di Ujung Negeri

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI merupakan salah satu bank yang menghadirkan layanan perbankan secara inklusif di Kecamatan Selaru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Malukuu. Jaringan BRI menyentuh wilayah terdepan, termasuk Desa Eliasa di Selaru.
Kecamatan Selaru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku merupakan wajah Indonesia di bagian paling selatan. Kawasan Pulau Selaru berbatasan wilayah laut dengan Australia. Dengan luas daratan sebesar 353,87 kilometer persegi, Kecamatan Selaru memiliki 7 wilayah desa. Ketujuh desa tersebut, antara lain Adaut, Kandar, Namtabung, Lingat, Werain, Fursuy, dan desa paling ujung adalah Eliasa.
Tinggal di daerah kepulauan, sebagian besar masyarakat Selaru memanfaatkan potensi alam perairan seperti menjadi nelayan ikan tangkap, serta budidaya rumput laut. Selain itu, para wanita di Selaru menjadikan kerajinan tenun ikat Tanimbar sebagai sumber mata pencaharian mereka.
Pimpinan BRI Cabang Saumlaki Atok Muhadjir mengatakan BRI hadir untuk ikut dalam upaya pemberdayaan bagi masyarakat di wilayah terdepan Indonesia. Salah satunya dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun layanan kredit lainnya, seperti Kredit Usaha Pedesaan (KUPedes) guna membantu masyarakat mengembangkan usahanya.
Kepala BRI Unit Lelemuku Roberth Nicodemus Naressy khusus untuk Selaru megatakan BRI mengoperasikan kantor Teras BRI di Desa Adaut. Teras BRI itu menjadi bagian penting bagi BRI untuk menyediakan layanan yang komprehensif kepada masyarakat Selaru.
Sampai dengan 31 Agustus 2022, penyaluran kredit BRI di Kecamatan Selaru menyentuh angka Rp 13,4 miliar. Dari jumlah tersebut, nilai penyaluran KUR mendominasi sebesar Rp 4,86 miliar, diikuti KUPedes Rp 4,65 miliar, dan BRIGUNA Rp 3,91 miliar.
Tak sebatas menyalurkan kredit dan mengelola tabungan masyarakat, BRI juga berupaya memberikan layanan keuangan inklusif. Bank pelat merah ini menyediakan solusi yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi keuangan secara mudah dan cepat. Hal itu direalisasikan lewat Agen BRILink yang disebar di berbagai wilayah. Dengan adanya Agen BRILink, para penduduk daerah terdepan tak perlu kesulitan datang ke kantor bank menyeberang laut untuk mengirim atau mengambil uang maupun mengakses layanan keuangan lainnya.
Kehadiran Agen BRILink Desa Fursuy, sangat membantu warga untuk melakukan transaksi keuangan, baik itu transfer, tarik tunai, maupun pembayaran berbagai macam tagihan. Tak hanya untuk warga Fursuy, kemudahan bertransaksi itu juga dirasakan oleh masyarakat Desa Eliasa yang letaknya bersebelahan.
BRI juga mendorong digitalisasi layanan keuangan di Kepulauan Tanimbar dan Selaru dengan menyediakan pembayaran QRIS di tempat makan, warung, dan sebagainya. Sejauh ini, sudah lebih dari 1.600 gerai di Kepulauan Tanimbar yang mengaplikasikan QRIS BRI.
Sebagai informasi, saat ini detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di Tapalbatas.detik.com!