Kepulauan Tanimbar - Desa Kandar menjadi penghasil beras terbesar di Kepulauan Tanimbar, Maluku. Ada tiga jenis beras yang dihasilkan di Desa Kandar, salah satunya beras hitam.
Foto Bisnis
Ini Beras Hitam Asal Desa Kandar yang Kaya Manfaat

Levince Lerebulan menujukkan beras hitam di Desa Kandar, Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Desa Kandar menjadi penghasil beras terbesar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Beras dari 150 hektar lahan jadi konsumsi utama dan mendominasi di Kandar hingga Kecamatan Selaru.
90 persen beras itu dihasilkan dari garapan ladang 24 kelompok tani di Kandar. Berdasarkan data dari 2021 hingga Agustus 2022, hasil panen mencapai 300 ton gabah. Itupun belum habis masa panen.
Ilmuwan menemukan beras hitam memiliki kadar antioksidan berupa antosianin (anthocyanin) yang larut dalam air. Beras hitam ini juga memiliki kadar karbohidrat yang lebih rendah dari beras biasa dengan kandungan zat besinya yang cukup tinggi. Iptek modern membuktikan kekayaan beras hitam akan kandungan vitamin, mineral dan antioksidan.
Beras hitam memiliki khasiat yang lebih baik dibanding beras merah dan beras putih. Pangan yang belum sepopuler beras putih ini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, diabetes mellitus dan mencegah anemia.
Mayoritas petani disini merupakan nasabah BRI salah satunya Levince Lerebulan yang memiliki tabungan Simpedes.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com.