Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global

Foto Bisnis

Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global

Dok. Kemendag - detikFinance
Rabu, 02 Nov 2022 18:32 WIB

Jakarta - Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.

Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.
Momen Zulhas saat memberikan pidato kunci (keynote speech) Seminar Nasional bertema β€œKebijakan Perdagangan, Stabilitas Harga, dan Kondisi Industri Perbankan” yang diselenggarakan Perbanas Institute pada hari ini, Rabu, (2/11), di Jakarta.
Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.
Zulhas mengatakan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat saling bekerja sama dalam mendorong kinerja perdagangan, khususnya saat menghadapi tantangan global saat ini. Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan dan begitu juga sebaliknya.
Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, International Monetary Fund (IMF/Dana Moneter Internasional) telah merilis revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia, yaitu pada 2022 diperkirakan hanya tumbuh sebesar 3,2 persen dan akan melambat menjadi 2,7 persen pada 2023. Inflasi global juga diperkirakan mencapai 8,8 persen akibat kenaikan harga energi dan komoditas pangan. Namun demikian, inflasi diperkirakan menurun dan mencapai 6,5 persen pada 2023.
Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.
Di dalam negeri, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, harga barang kebutuhan pokok terpantau stabil di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.
Mendag Zulkifli Hasan menuturkan, pada Agustus 2022, digitalisasi perdagangan dan keuangan juga menunjukkan peningkatan. Nilai transaksi uang elektronik tumbuh 43,24 persen (YoY), volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tumbuh 184 persen (YoY), serta nilai transaksi bank digital tumbuh 31,40 persen (YoY).
Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.
Tahun 2022, Kemendag fokus pada program dan kebijakan prioritas untuk penguatan pasar dalam negeri dan peningkatan ekspor nonmigas. Untuk penguatan pasar dalam negeri, Kemendag memprioritaskan stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok untuk mengendalikan inflasi. Sedangkan untuk peningkatan ekspor nonmigas, Kemendag memprioritaskan penetrasi pasar ekspor nontradisional melalui promosi, misi dagang, dan pembentukan kerja sama perdagangan melalui skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.
Misalnya, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, Afrika dengan penduduk lebih dari 1 miliar dan PDB USD2,11 triliun, memiliki potensi perdagangan USD595,9 miliar. Timur Tengah dengan penduduk 485 juta dan PDB USD5,54 triliun, dengan potensi perdagangan USD1 triliun. Sedangkan Asia Selatan dengan jumlah penduduk 1,84 miliar, memiliki PDB USD4,07 triliun, dengan potensi perdagangan USD757,6 miliar.
Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan demi menghadapi tantangan global.
Menutup pidato kunci, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasinya kepada Perbanas Insititute yang telah menyelenggarakan seminar nasional ini yang menjadi upaya dalam menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor perdagangan dan keuangan.
Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global
Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global
Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global
Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global
Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global
Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global
Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global
Upaya Mendorong Kinerja Perdagangan dalam Hadapi Tantangan Global
Hide Ads