Bukti Kuatnya Ekonomi Indonesia Timur lewat Sail Tidore

Puncak acara Sail Tidore 2022 menjadi pembuktian kemandirian dan ketahanan ekonomi Indonesia Timur.

Puncak Acara Sail Tidore di Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (26/11) begitu meriah dan berhasil dilaksanakan dengan sukses meski di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan, rangkaian program dan kegiatan Sail Tidore 2022 telah mengangkat potensi wisata, seni, budaya, produk unggulan, dan investasi baik dari Tidore maupun seluruh Indonesia. Khusus untuk Tidore, pesona kekayaan pulau penghasil utama cengkih di Indonesia ini diharapkan semakin memberi daya tarik.

Mengacu pada data BPS kuartal II 2022, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia saat ini tercatat di Kawasan Timur Indonesia. Dengan capaian ekonomi yang tumbuh di angka 27,74% (yoy), pertumbuhan ekonomi Maluku Utara jauh mengungguli capaian Papua yang ada di angka 14,38%.

Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara adalah melesatnya pertumbuhan sektor industri pengolahan, transportasi dan pergudangan hingga pertambangan dan penggalian.

Acara Puncak Sail Tidore dihadiri oleh sekitar 1.100 undangan, termasuk kepala lembaga dan sejumlah duta besar negara sahabat. Masyarakat begitu antusias datang ke Tidore dan memenuhi lokasi acara.

Zulhas menyatakan perhelatan akbar di pusat destinasi warisan dunia ini diharapkan bisa semakin mendukung promosi potensi ekonomi daerah, mengangkat potensi wisata, produk-produk unggulan, hingga investasi dunia ke Tidore.

Hal senada disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut bilang, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara yang tinggi jadi pembuktian ketahanan ekonomi Indonesia.

Luhut juga meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan pemerintah daerah untuk terus memaksimalkan potensi Tidore pascapenyelenggaraan Sail Tidore 2022.