Jakarta - Pemerintah terus berusaha mengurangi merkuri untuk penyulingan di tambang emas. Dengan proyek GOLD ISMIA, sebanyak 23 ton merkuri bisa dikurangi.
Foto Bisnis
Upaya Pemerintah Kurangi Merkuri dalam Penyulingan Emas

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati meninjau alat penyulingan emas tanpa merkuri di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Pemerintah menurunkan penggunaan merkuri sebanyak 23 ton di Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) lewat proyek GOLD ISMIA ,yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Proyek yang dilaksanakan di enam kabupaten tersebut menghasilkan 3,3 ton emas tanpa zat berbahaya merkuri dalam kurun waktu empat tahun.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Riset dan Inovasi (BRIN) yang didukung oleh United Nations Development Programs (UNDP) dan didanai oleh Global Environment Facility menggelar lokakarya dan pameran hasil Proyek GOLD-ISMIA selama 5 tahun yang telah terlaksana selama 4,5 tahun di 6 lokasi, di Kempinski Hotel Jakarta.
Menurut Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati,Β kegiatan ini dilakukan untuk menyebarluaskan informasi terkait berbagai produk tersebut dan menyerahkan secara resmi hasil proyek tersebut kepada penerima manfaat.