Somalia - Ratusan ribu warga Somalia menderita kelaparan hingga meninggal dunia. Kondisi ini diprediksi semakin parah jika tidak segera diatasi. Begini potretnya.
Foto Bisnis
Potret Nelangsa Warga Somalia yang Lapar dan Kekeringan

Seorang anak makan di sebuah sekolah di Dollow, Somalia, SeninΒ (19/9/2022). Pada tengah hari, puluhan anak kelaparan dari kamp berusaha masuk ke sekolah dasar setempat tempat Program Pangan Dunia menawarkan program makan siang yang langka untuk siswa. Β
Lebih dari 200.000 warga Somalia menderita kekurangan pangan dan banyak yang meninggal karena kelaparan. Β
Seorang wanita dan anak-anak Somalia membawa air di sebuah kamp untuk para pengungsi di pinggiran Dollow, Somalia. Jika krisis ini tidak segera diatasi, jumlahnya bisa naik menjadi lebih dari 700.000 tahun depan, menurut analisis oleh aliansi badan-badan PBB dan kelompok bantuan.
Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC), yang menetapkan standar global untuk menentukan tingkat keparahan krisis pangan mengatakan tingkat yang paling akut.Β AP/Mohamed Sheikh Nor
Kekeringan dua tahun terakhir telah memusnahkan tanaman dan ternak di seluruh negara Tanduk Afrika ini, sementara harga makanan impor melonjak karena perang di Ukraina. AP/Mohamed Sheikh Nor Β
Di Somalia, di mana 3 juta orang terusir dari rumah mereka karena konflik atau kekeringan, krisis diperparah oleh pemberontakan kelompok terafiliasi ISIS dan Al Qaeda sehingga menghambat akses kemanusiaan ke beberapa daerah. Β
IPC sebelumnya telah memperingatkan bahwa daerah-daerah Somalia berisiko mencapai tingkat kelaparan, tetapi tanggapan dari organisasi kemanusiaan dan masyarakat lokal membantahnya.Β Kelaparan terakhir Somalia, pada tahun 2011, menewaskan seperempat juta orang, setengahnya sebelum kelaparan diumumkan secara resmi.