Jakarta - Pemerintah memberikan izin impor beras sebanyak 500 ribu ton kepada Bulog. Hari ini 5.000 ton beras asal Vietnam masuk lewat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Foto Bisnis
Penampakan 5.000 Ton Beras Impor Asal Vietnam di Tanjung Priok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasana Direktur Utama Bulog Budi Waseso dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memeriksa kualitas beras impor Vietnam di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022).
Perum Bulog mendatangkan beras impor 5.000 ton asal Vietnam, hari ini Jumat (16/12/2022).
Pekerja membongkar kapal pengangkut beras Vietnam.
Seperti diketahui, pemerintah akhirnya memberikan izin impor beras sebanyak 500 ribu ton kepada Perum Bulog.
Beras-beras itu datang secara bertahap melalui 14 titik pelabuhan Indonesia.
Ke-14 pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Malahayati dan Lhokseumawe (Aceh), Belawan (Medan), Dumai (Riau), Teluk Bayur (Padang), Boom Baru (Palembang), Panjang (Lampung), Tanjung Priok (Jakarta), Merak (Banten), Tanjung Perak (Surabaya), Tenau (Kupang).
Perum Bulog mengungkap impor beras 200 ribu ton akan datang ke Indonesia bulan ini.
Impor beras tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) yang saat ini hanya 295.337 ton (59,76%) beras cadangan pemerintah (CBP) dan sebanyak 198.865 (40,24%) beras komersial. Jauh dari target pemerintah 1,2 juta.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan stabilitas harga beras di pasaran dapat dijaga dengan bertambahnya stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog melalui masuknya beras impor.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan jumlah beras yang akan diimpor sebanyak 500 ribu ton yang masuk secara bertahap sampai dengan Februari 2023, atau sebelum panen raya.