Rembang - Semen Indonesia saat ini memiliki kapasitas produksi total sebesar 52,6 juta ton per tahun. Begini potret salah satu pabriknya di Rembang, Jawa Tengah.
Foto Bisnis
Melihat Pabrik Semen di Rembang, Produksi 3 Juta Ton Per Tahun

Suasana pabrik Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (16/12/2022). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ingin menjaga utilisasi produksi di level sekitar 75% pada tahun depan. Direktur Keuangan SMGR, Andriano Hosny Panangian mengatakan, perusahaan bakal mengoptimalkan segmen pasar domestik maupun ekspor untuk menjaga utilisasi di level tersebut.
Saat ini, SMGR memiliki kapasitas produksi total sebesar 52,6 juta ton per tahun. Fasilitas produksi SMGR, berdasarkan materi public expose tertanggal 16 September 2022, terdiri atas 8 lokasi pabrik semen terintegrasi, 26 lokasi pabrik pengemasan, 7 pelabuhan, dan 6 pabrik penggilingan.
Dengan dukungan kapasitas tersebut, SMGR dalam materi public expose tersebut mengklaim menguasai pangsa pasar terbesar, yakni 47%. Sedikit informasi, total kapasitas produksi semen nasional per tahun 2021 berjumlah 119,1 juta ton per tahun.
Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, utilisasi domestik SMGR berada di level 76% di tahun 2020 dan 2021, sementara utilisasi regional sebesar 90% di tahun 2020 dan 96% di tahun 2021. Menurut Andriano, angka utilisasi yang optimal bakal berdampak baik terhadap profitabilitas perusahaan. Ia tidak merinci berapa proyeksi ataupun target laba bersih yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan strategi optimalisasi utilisasi di angka sekitar 75%.
SMGR membukukan kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar 18,92 yoy menjadi Rp 1,65 triliun di Januari-September 2022. Sebelumnya, laba bersih SMGR hanya mencapai Rp 1,38 triliun di Januari-September 2021.