Jakarta - Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengungkap ada mafia yang sengaja menjual beras dengan harga mahal. Hal ini yang membuat harga beras di pasaran masih tinggi.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso beserta jajaran memberikan keterangan pers di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Budi Waseso atau Buwas mengungkap ada mafia yang sengaja menjual beras dengan harga mahal. Hal ini yang membuat harga beras di pasaran masih tinggi.
Menurut Buwas, mafia tersebut hadir ketika Bulog melakukan intervensi beras ke pasar. Harga beras tersebut dijual dari gudang Bulog seharga Rp 8.300, tetapi sampai ke pedagang lebih dari itu.
Buwas menegaskan, bahwa pedagang pasar bisa membeli beras di gudang Bulog langsung. Jadi, bisa mendapatkan harga yang lebih murah yakni Rp 8.300/kg.
Ia juga mengatakan jika ada oknum Bulog yang tidak melayani arahan itu, dia tidak akan segan memecatnya. Apa lagi oknum itu yang melakukan penimbunan hingga beras hilang.
Dalam pers tersebut, Buwas juga bertanya langsung kepada pedagang beras bagaimana kondisi pasokan beras saat ini kepada pedagang.
Kemudian para pedagang yang hadir, menjawab bahwa pasokan beras saat ini kurang. Salah satu pedagang menjelaskan, kurangnya pasokan beras karena ada beberapa daerah yang tidak panen.
.webp)
