Jakarta - Ada yang unik dalam perayaan Imlek di Jakarta, yaitu adanya hidangan ikan bandeng besar dalam jamuan makan. Jelang Imlek, pedagang ikan bandeng pun bermunculan.
Foto Bisnis
Jelang Imlek, Pedagang Ikan Bandeng Musiman Ramai di Rawa Belong
Pedagang musiman ikan bandeng melayani pembeli di Rawa Belong, Jakarta Barat, Jumat (20/1/2023).
Aktivitas jual beli ikan bandeng musimam ini berlangsung menjelang Imlek. Ikan ini dijual dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 90.000 per kilogram.
Ada yang unik dalam perayaan Imlek di Indonesia, yaitu hidangan ikan bandeng besar dalam jamuan makan. Ini adalah akulturasi budaya antara Betawi dan Tionghoa.
Masyarakat etnis Tionghoa yang tinggal Jakarta menyerap bandeng dari kultur Betawi sejak abad ke-17.
Masyarakat etnis Tionghoa meyakini kalau ikan merupakan sumber rezeki dan keberuntungan. Hal ini dipercaya karena dalam bahasa Mandarin, ikan disebut dengan yu atau yoo yang terdengar seperti arti kata surplus atau berlimpah. Diharapkan dengan memakan ikan khususnya pada perayaan Tahun Baru Imlek, seseorang akan mendapatkan rezeki yang berlimpah di sepanjang tahun.

Ikan bandeng saat Tahun Baru Imlek sengaja dipilih yang besar sebagai simbol rejeki yang besar dalam kehidupan. Lalu, banyaknya duri yang terdapat di ikan bandeng bisa dimaknai sebagai manusia dalam menjalankan kehidupan yang rumit. Sehingga perlu ketelitian dan kehati-hatian. Sama seperti makan ikan bandeng harus teliti dan hati-hati.