Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual

Foto Bisnis

Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual

Grandyos Zafna - detikFinance
Selasa, 24 Jan 2023 10:30 WIB

Jakarta - Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Sejumlah ruko dan gedung perkantoran tampak dipasangi plang disewa dan dijual di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Selasa (24/1/2022).

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong bak 'kantor hantu'.

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Mengutip laporan Colliers Indonesia, tingkat keterisian atau okupansi ruang kantor di wilayah Central Business District (CBD) Jakarta hanya 74,7% pada Kuartal IV - 2022, turun 1% dari kuartal sebelumnya. Sementara rata-rata okupansi pada wilayah luar CBD juga turun 4,3% menjadi 70,8% di Kuartal IV - 2022 dari kuartal sebelumnya.

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto mengungkapkan alasan dari menurunnya okupansi ruang kantor karena pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun belakangan. Ini membuat ekspansi dari perusahaan banyak yang tertahan.

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Selain itu banyak bisnis juga yang menunda untuk memperluas ruang kantor untuk menghemat biaya operasional. Juga banyak perusahaan multinasional yang belum memutuskan untuk melakukan perpindahan kantor.

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Dari laporannya Ferry juga mencatatkan sampai 2025 mendatang setidaknya ada 700 ribu meter persegi suplai ruang kantor baru. Sedangkan Pada tahun 2023 ini diperkirakan ada penambahan 320 ribu meter persegi ruang kantor, dari lima gedung kantor yang selesai dibangun.

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Selain itu pandemi telah mengubah tren kebutuhan kantor dan semakin populernya model kerja hybrid dengan ruang kantor yang fleksibel.

Pasokan ruang kantor terutama di Jakarta sudah terlalu banyak. Hal ini ditambah tingkat okupansi rendah. Hasilnya, banyak gedung-gedung kantor terlihat kosong.

Tampak sebuah gedung kosong tidak berpenghuni.

Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual
Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual
Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual
Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual
Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual
Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual
Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual
Okupansi Rendah, Kantor-Ruko di Jakarta Kosong dan Dijual
Hide Ads