Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!

ADVERTISEMENT

Foto Bisnis

Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!

Ari Saputra - detikFinance
Rabu, 08 Feb 2023 14:02 WIB

Jakarta - Massa dari pengemudi ojek online menggeruduk Balai Kota DKI. Massa aksi menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP).

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), Rabu (8/2/2023).

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP).  

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), Rabu (8/2/2023).

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (8/2/2023), massa aksi memadati jalanan depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, sejak pukul 12.50 WIB.  

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), Rabu (8/2/2023).

Mereka berasal dari berbagai komunitas ojol di seluruh wilayah Kota Jakarta.  

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), Rabu (8/2/2023).

Massa memakai rompi ojol berwarna hijau terus menyampaikan tuntutannya.  

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), Rabu (8/2/2023).

Sejumlah atribut demonstrasi dibawa peserta aksi, mulai mobil komando, bendera, spanduk, hingga berisi penolakan terhadap ERP.  

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), Rabu (8/2/2023).

Massa aksi pun tumpah ruah di lokasi. Kondisi ini menyebabkan Jalan Merdeka Selatan arah Tugu Tani menuju Patung Kuda tak bisa dilewati pengendara.  

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), Rabu (8/2/2023).

Massa aksi menyampaikan permohonan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengkaji ulang wacana ERP. Dia menuntut agar Heru bersikap bijaksana dalam menerapkan suatu kebijakan.  

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP), Rabu (8/2/2023).

Selain itu, massa aksi juga mendesak agar Heru Budi mencopot Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Menurut mereka, Syafrin merupakan pihak yang paling bertanggung jawab terhadap mencuatnya wacana penerapan ERP.  

Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!
Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!
Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!
Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!
Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!
Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!
Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!
Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI, Tolak Rencana ERP!

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT