Jakarta - Minyakita mengalami kelangkaan beberapa hari terakhir. Jika ada yang jual itu pun jumlahnya terbatas, seperti terlihat di Pasar Palmerah dan Pasar Palmeriam.
Foto Bisnis
Minyakita Masih Terbatas di Pasaran, Ini Buktinya

Pembeli menunjukkan KTP saat membeli minyakita di Pasar Palmerah, Jakarta, Rabu (8/2/2023). Agung Pambudhy/detikcom.
Minyakita yang dijual di Pasar Palmerah masih terbatas. Tidak semua kios menjual minyak goreng tersebut. Agung Pambudhy/detikcom.
Minyak Kita yang dijual dengan harga Rp 14.000 di Pasar Palmerah stoknya terbatas sejak 3 hari lalu. Agung Pambudhy/detikcom.
Berdasarkan pantauan di Pasar Palmerah hanya ada 3 pedagang yang menjual minyakita. Namun jumlahnya terbatas. Agung Pambudhy/detikcom.
Kondisi yang sama juga terlihat di Pasar Palmeriam, Jakarta. Grandyos Zafna/detikcom.
Di Pasar Palmeriam Jakarta, hanya dua kios yang menjual minyakita. Grandyos Zafna/detikcom.
Sementara kelangkaan minyakita ditemukan di Pasar Kebayoran, Santa, Mampang, dan Tebet. Di pasar tersebut tidak terlihat adanya minyakita. Grandyos Zafna/detikcom.
Di sejumlah daerah, minyakita juga mengalami kelangkaan. Grandyos Zafna/detikcom.
Sebelumnya Mendag Zulkifli Hasan telah melakukan sidak ke gudang penyimpanan Minyakita PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas di Marunda, Jakarta Utara. Dalam kesempatan itu ditemukan sebanyak 500 ton Minyakita yang belum disalurkan. Grandyos Zafna/detikcom.
Zulhas menjelaskan, 500 ton Minyakita yang ditemukan di gudang PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas itu merupakan produksi sejak Desember 2022 lalu tetapi sengaja tidak disalurkan perusahaan. Grandyos Zafna/detikcom.