Minim Regenerasi, Industri Sarung Tenun di Malang Terancam Redup

Foto Bisnis

Minim Regenerasi, Industri Sarung Tenun di Malang Terancam Redup

ANTARA FOTO/Muhammad Mada - detikFinance
Kamis, 09 Feb 2023 23:05 WIB

Malang - Industri sarung tenun rumahan yang ada di Malang ini sudah berkembang sejak tahun 1950-an. Namun, perajinnya makin berkurang karena minimnya regenerasi.

Perajin membuat sarung tenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Turirejo, Lawang, Malang, Jawa Timur, Kamis (9/2/2023). Industri sarung tenun rumahan yang berkembang sejak tahun 1950-an di kawasan itu kini kekurangan tenaga terampil dari yang semula berjumlah 40-50 perajin sekarang tersisa enam perajin karena minimnya regenerasi. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.

Perajin membuat sarung tenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Turirejo, Lawang, Malang, Jawa Timur, Kamis (9/2/2023).

Perajin membuat sarung tenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Turirejo, Lawang, Malang, Jawa Timur, Kamis (9/2/2023). Industri sarung tenun rumahan yang berkembang sejak tahun 1950-an di kawasan itu kini kekurangan tenaga terampil dari yang semula berjumlah 40-50 perajin sekarang tersisa enam perajin karena minimnya regenerasi. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.

Industri sarung tenun rumahan ini sudah berkembang sejak tahun 1950-an. Awalnya, perajin yang ada di industri iniย  berjumlah 40-50 perajin. Tapi, sekarang hanya tersisa enam perajin karena minimnya regenerasi.

Perajin membuat sarung tenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Turirejo, Lawang, Malang, Jawa Timur, Kamis (9/2/2023). Industri sarung tenun rumahan yang berkembang sejak tahun 1950-an di kawasan itu kini kekurangan tenaga terampil dari yang semula berjumlah 40-50 perajin sekarang tersisa enam perajin karena minimnya regenerasi. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.

Perajin menunjukkan salah satu hasil sarung tenun yang sudah jadi.

Minim Regenerasi, Industri Sarung Tenun di Malang Terancam Redup
Minim Regenerasi, Industri Sarung Tenun di Malang Terancam Redup
Minim Regenerasi, Industri Sarung Tenun di Malang Terancam Redup
Hide Ads