Bekasi - Kementerian PUPR membangun rusun dengan sewa 10.000/bulan untuk eks gelandangan dan pengemis. Yuk kita lihat kondisi di dalam rusun tersebut.
Foto Bisnis
Mengintip Jeroan Rusun di Bekasi yang Disewakan Rp 10.000/Bulan

Suasana Rumah Susun (Rusun) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (SPPL) Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Sosial melakukan kolaborasi dalam pembangunan rumah susun (Rusun) di Kota Bekasi, Jawa Barat untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal.
Rusun yang dibangun di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi tersebut memiliki ketinggian lima lantai tipe 24.
Rusun ini memiliki 93 unit dengan biaya sewa Rp 10.000 per bulan.
Rusun ini juga dilengkapi dengan klinik.
Terdapat juga kios untuk laundry.
Ini balai pertemuan warga yang ada di rusun tersebut.
Terdapat juga ruang baca serta ruang serba guna.
Rusun ini juga dilengkapi dengan CCTV.
Pembangunan Rusun tersebut juga sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Adanya Rusun tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang bekerja di sektor informal dan berpenghasilan tidak tetap untuk dapat memiliki hunian yang layak sekaligus mendorong semangat mereka untuk bekerja dan beraktifitas bersama keluarganya.
Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi yang diperuntukkan khususnya bagi eks gelandangan dan pengemis tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021. Lokasi pembangunannya berada di di Jalan H.M Joyomartono No. 19 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi dan untuk kelengkapan meubelairnya dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.
Rusun tersebut dibangun sebanyak satu tower setinggiΒ lima lantai dan memiliki hunian tipe 24 MBR khusus sebanyak 93 unit yakni 88 unit reguler dan 5 unit difabel dengan kapasitas hunian sebanyak 362 orang.