Ada 4 Wanita Toba 'Terbang' di Pesawat AirAsia

AirAisia Indonesia resmi meluncurkan livery alias corak badan pesawat bertema Lake Toba & Beyond yang menampilkan 4 wanita toba. Begini potretnya.

AirAisia Indonesia resmi meluncurkan livery alias corak badan pesawat bertema Lake Toba & Beyond yang menampilkan potret wanita penenun kain ulos berlatar belakang Danau Toba. Langkah ini bertepatan dengan Danau Toba yang dijadikan lokasi dari ajang balap speed boat Formula One PowerBoat World Championship (F1 H20) pada 24-26 Februari 2023.

Momentum ini dimanfaatkan oleh Indonesia sebagai bagian dari upaya mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata, serta mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kreatif di sekitar daerah Toba-Samosir. Langkah ini merupakan buah kerja sama antara InJourney, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), dan PT Toba Tenun Sejahtra (Tobatenun).

Dalam acara peresmiannya, Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, mengatakan livery ini terpasang khusus di salah satu pesawat AirAsia yang pengoperasian awalnya untuk mendukung F1 PowerBoat 2023. Pesawat ini memiliki kapasitas sebanyak 180 seat.

Lebih lanjut Vera menekankan, pesawat ini tidak hanya akan terbang di rute Jakarta-Silangit, tetapi juga akan terbang ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri. Hal ini sejalan dengan tujuannya dalam membantu mendukung mengenalkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata prioritas di Indonesia.

Vera mengatakan, terhitung AirAsia kini memiliki 3 pesawat dengan livery berdesain khas daerah antara lain Danau Toba, Lombok, dan Belitung. Adapun AirAsia sendiri menargetkan tahun ini dapat mengoperasikan total 32 pesawat di 2023 ini dari yang saat ini telah dimikiki sebanyak 26. Jumlah ini naik dari target pada sebelum pandemi yang hanya di 28 pesawat.

Sementara itu, Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, mengatakan pihaknya sudah dalam tahap akhir persiapan menjelang penyelenggaraan F1 Powerboat.

Lebih lanjut Maya mengatakan, pihaknya memproyeksikan event F1 PowerBoat akan memberikan dampak dari segi ekonomi sekitar Rp 250 miliar, dengan multiplier effect sekitar 1,5 kali lipat bila mengacu pada gelaran F1 Mandalika.

Adapun antusiasme ini dilihat Maya berdasarkan penjualan tiket yang ludes dalam waktu kurang dari 23 menit. Ditambah lagi, pihaknya juga bekerja sama dengan cafe-cafe dan tempat di sekitar Danau Toba untuk menggelar nonton bersama.