Jakarta - Setelah kebakaran maut yang menimpa Depo Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi menawarkan dua opsi solusi. Relokasi Warga atau Pindahkan Depo Pertamina Plumpang.
Foto Bisnis
Potret Sisa-sisa Kebakaran Plumpang Ditengah Pro-Kontra Relokasi
Sejumlah warga beraktivitas di kawasan permukiman di belakang depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023).

Saat ini warga yang terdampak kebakaran di Plumpang masih berduka karena kejadian tersebut.
Suasana duka masih terasa di sekitar permukiman warga yang terdampak kebakaran Depo Plumpang Pertamina yang terjadi pada Jumat (3/3).
Kebakaran yang melanda pada Jumat malam itu mengakibatkan 18 orang meninggal. Saat ini, petugas masih terus mencari beberapa warga yang hilang.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, ada wacana relokasi permukiman warga dan Depo Pertamina Plumpang.
Presiden Joko Widodo mengatakan, obyek vital nasional harus clear dari area permukiman. Karena kejadian kebakaran seperti ini juga pernah terjadi di tahun 2009.
Jokowi memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pemprov DKI untuk mengkaji relokasi Depo Pertamina di Plumpang buntut kebakaran.
Jokowi juga menyebutkan, harus ada kajian antara Depo Plumpang dipindah ke Pulau Reklamasi atau warga yang direlokasi.
Kini, Kawasan di Depo Pertamina Plumpang sudah menjadi zona bahaya.
Maka dari itu, Jokowi meminta agar dicarikan solusi untuk mencegah terjadinya kebakaran depo terulang kembali.