Prancis - Demo mogok serikat pekerja di Prancis telah memasuki hari keenam. Imbas mogok nasional ini stasiun hingga sekolah terpaksa tutup.
Foto Bisnis
Stasiun hingga Sekolah di Prancis 'Tutup' Buntut Demo Tolak Aturan Pensiun

Penampakan peron kosong di Stasiun Saint-Lazare selama hari mogok nasional di Paris, Prancis, Senin (7/3/2023). Serikat pekerja Prancis meningkatkan perjuangan mereka melawan rencana reformasi pensiun Presiden Emmanuel Macron. (REUTERS/Benoit Tessier)
Para pekerja melakukan pemogokan nasional sehingga membuat sebagian besar kereta berhenti, pengiriman bahan bakar terganggu dan sekolah tutup. (REUTERS/Benoit Tessier)
Pemogokan dilakukan untuk menekan anggota parlemen agar tidak menaikkan usia pensiun dua tahun menjadi 64 tahun. Serikat pekerja mengatakan akan ada pemogokan bergilir, yang bisa berlangsung berhari-hari, termasuk di kilang minyak dan kereta api. (REUTERS/Benoit Tessier)
Bahkan pemungut sampah dan supir truk ikut mogok kerja, sebagai tanda protes menyebar ke lebih banyak sektor. Seperti pada pemogokan sebelumnya, produksi listrik berkurang, pengiriman bahan bakar dan penyulingan terganggu dan banyak guru keluar dari pekerjaan. (Nicolas Tucat/AFP/Getty Images)
Demonstrasi direncanakan di seluruh Prancis setelah lebih dari 1,27 juta orang mengambil bagian dalam protes sebelumnya pada 31 Januari. (Firas Abdullah/Anadolu Agency/Getty Images)
Ada laporan siswa memblokir sekolah sementara BFM TV menunjukkan rekaman pekerja meninggalkan mobil di pinggir jalan dekat Amiens di Prancis utara saat yang lain memblokir akses ke zona industri. (REUTERS/Benoit Tessier)
Beberapa pelancong yang terkena dampak pemogokan mengatakan mereka mendukungnya bahkan jika itu membuat pekerjaan rumit, dengan hanya lima kereta berkecepatan tinggi yang berjalan, hampir semua kereta reguler Intercity dibatalkan, dan metro Paris mengalami gangguan serius. (Firas Abdullah/Anadolu Agency/Getty Images)