Penampakan Motor Gas yang Bisa Ngacir 38,7 Km/Liter

Foto Bisnis

Penampakan Motor Gas yang Bisa Ngacir 38,7 Km/Liter

Dok. PGN - detikFinance
Jumat, 31 Mar 2023 11:00 WIB

Jakarta - PGN dan Gagas Energi Indonesia mengujicoba penggunaan compressed natural gas sebagai bahan bakar gas sepeda motor. Uji coba dilakukan pada tiga motor matik.

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic. Masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 Liter setara Premium (LSP).

Uji coba penggunaan compressed natural gas sebagai bahan bakar gas sepeda motor dilakukan di Jakarta.

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic. Masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 Liter setara Premium (LSP).

Dalam uji coba ini, masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 Liter setara Premium (LSP).

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic. Masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 Liter setara Premium (LSP).

Dari ketiga kendaraan ini rata-rata jarak tempuh yang dapat diraih sebesar 38,7 Km/Lsp.

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic. Masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 Liter setara Premium (LSP).

Sekretaris PGN, Rachmat Hutama mengatakan BBG pada sepeda motor akan menghemat biaya beli bahan bakar hingga 2 kali lipat.

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic. Masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 Liter setara Premium (LSP).

Sepeda motor yang telah dikonversi dengan BBG akan memiliki sistem dual fuel yaitu kombinasi bahan bakar BBM dan BBG. Harga BBG sendiri sebesar Rp 4.500 LSP dan harganya sama di manapun tempat pengisiannya.Β 

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic. Masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 Liter setara Premium (LSP).

Saat ini tersedia 20 SPBG di DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok. Cara pengisian juga mudah dan praktis, tanpa perlu melakukan bongkar pasang tangki. Pengisian BBG sendiri hanya membutuhkan waktu 1-2 menit.

Penampakan Motor Gas yang Bisa Ngacir 38,7 Km/Liter
Penampakan Motor Gas yang Bisa Ngacir 38,7 Km/Liter
Penampakan Motor Gas yang Bisa Ngacir 38,7 Km/Liter
Penampakan Motor Gas yang Bisa Ngacir 38,7 Km/Liter
Penampakan Motor Gas yang Bisa Ngacir 38,7 Km/Liter
Penampakan Motor Gas yang Bisa Ngacir 38,7 Km/Liter
Hide Ads