Mesir - Pound Mesir saat ini menempati peringkat sebagai mata uang dengan kinerja terburuk keenam sejak 1 Januari.
Foto Bisnis
Penampakan Pound Mesir yang Lagi Ambles Bles Bles Bles

Pound Mesir saat ini menempati peringkat sebagai mata uang dengan kinerja terburuk keenam sejak 1 Januari, memperpanjang penurunan yang membuatnya kehilangan lebih dari setengah nilainya selama tahun 2022. Mata uang tersebut diperdagangkan di sekitar 30,85 per dolar pada hari Rabu.
Pada akhir Maret, pound Lebanon menempati posisi teratas mata uang paling bermasalah sejak awal tahun, terdepresiasi sebanyak 70%, diikuti oleh bolivar Venezuela dan dolar Zimbabwe. Mata uang Timur Tengah lainnya, rial Iran, menduduki peringkat terburuk kelima.
Namun, kesengsaraan ekonomi yang melanda negara terpadat di Timur Tengah itu membuat poundnya masih bisa anjlok, menurut para ahli.
Inflasi utama Mesir pada bulan Februari mencapai level tertinggi lebih dari lima tahun β meroket 31,9% tahun-ke-tahun didorong oleh melonjaknya harga pangan, yang telah diperburuk oleh perang di Ukraina.
Mesir adalah pengimpor gandum terbesar, di mana Ukraina dan Rusia merupakan salah satu pemasok utamanya.
Angka tersebut melampaui ekspektasi kenaikan 26,9% dari analis yang disurvei oleh Reuters, dan lebih tinggi dari angka Januari sebesar 25,8%. Inflasi inti negara melonjak ke rekor 40,26%.