.webp)
Jakarta - Memasuki dua pekan menjelang Lebaran, permintaan kue kering mulai meningkat. Begini kesibukan para perajin di sejumlah daerah.
Foto Bisnis
Geliat Industri Kue Kering Jelang Lebaran
Sabtu, 08 Apr 2023 10:30 WIB
Pekerja mengemas kue kering di Botisha Cookes Kampung Nastar, Larangan, Tangerang, Banten, Rabu (5/4/2023). Berbagai jenis kue kering skala rumahan seperti nastar, putri salju, mete coklat dan kastengel tersebut dijual dengan harga Rp50.000 hingga Rp75.000 per toples tergantung jenis kue. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering di Kelurahan Purwosari, Kudus, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Berbagai jenis kue kering skala rumahan seperti nastar, putri salju, dan kastengel tersebut dijual dengan harga Rp15.000 hingga Rp22.00 per toples tergantung jenisnya dan terjual hingga 700 toples dalam sepekan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pekerja menyelesaikan produksi kue kering di pabrik kue J&C Cookies, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/3/2023). Pada Bulan Suci Ramadhan 1444 H, J&C cookies menargetkan dapat memproduksi sebanyak 500 lusin kue kering per hari guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan reseller yang berada di berbagai kota di Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pekerja menyusun kaleng yang berisi kue kering pada sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pusaka Kwitang di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kwitang, Jakarta, Rabu (5/4/2023). Pelaku usaha tersebut menyatakan menjelang lebaran Idul Fitri 2023, kue kering yang dijual dengan harga Rp80 ribu per kilogramnya tersebut mengalami peningkatan sekitar 30 persen jika dibandingkan tahun lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
