Sulawesi - PT Hutama Karya tengah membangun Bendungan kedua di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bendungan itu bernama Bendungan Ameroro Paket II.
Foto Bisnis
Mengintip Proyek Bendungan Hijau Rp 1,6 Triliun di Sulawesi

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali menggarap Bendungan kedua di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Bendungan Ameroro Paket II melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang saat ini pembangunannya sudah memasuki progres lebih dari 70%.
Mendukung konsep green constructions, dalam pengerjaan bendungan diterapkan inovasi dengan menggunakan metode hydroseeding yang mencampur bibit tanaman kacang-kacangan dengan pupuk, bahan perekat dan pupuk kompos di campur di dalam mesin agitator agar bisa digunakan pada permukaan tebing. Hal ini dapat mengurangi penggunaan semen pada proteksi konvensional dan membuat tampilan tebing tampak lebih hijau serta menjaga kelestarian lingkungan.
Bendungan Ameroro merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) guna mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air, dan akan menjadi bendungan kedua di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Pembangunan bendungan dimulai sejak tahun 2020 untuk Paket I dan Paket II dikerjakan pada tahun 2021 dengan total anggaran keseluruhan sebesar Rp 1,6 triliun.
Bendungan Ameroro nantinya akan memiliki kapasitas tampung 54,15 juta m3 dengan luas genangan 244,51 Ha yang berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3,363 Ha.