Jakarta - Perusahaan investasi dan jasa keuangan asal AS, Morgan Stanley berencana untuk PHK massal 3.000 karyawannya. Apa sebabnya?
Foto Bisnis
Gegara Krisis Bank AS, Morgan Stanley Bakal PHK 3.000 Karyawan
Adapun, langkah terbaru yang mengikuti kuartal sebelumnya, di mana biaya dari unit perbankan investasi turun sehingga pendapatan Morgan Stanley turun hampir 2% menjadi US$ 14,5 miliar atau sekitar Rp 213,4 triliun (kurs Rp 14.718).

Bulan lalu, Kepala Keuangan Morgan Stanley, Sharon Yeshaya menuturkan, pengelolaan biaya adalah prioritas, mengingat ketidakpastian pasar yang lebih luas dan inflasi yang tinggi.
Selain itu, Bank investasi Wall Street juga mengalami penurunan dalam kesepakatan karena investor menjadi lebih berhati-hati karena pasar yang bergejolak dan suku bunga yang naik dengan cepat. Initial Public Offerings (IPO) juga terhenti karena startup menunda debut pasar hingga sentimen investor membaik.
Diketahui, Morgan Stanley memiliki 82.000 karyawan pada akhir Maret 2023. Apabila PHK ini terjadi, maka akan mempengaruhi 4% stafnya.
Sebelumnya pada Desember 2022, Morgan Stanley sempat memangkas 2% karyawannya. PHK tersebut diperkirakan mempengaruhi sekitar 1.600 posisi pekerjaan. Β