Jakarta - Proyek MRT Jakarta terus dikebut. Dirut PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat memastikan proyek MRT fase 2-4 tetap lanjut meski ibu kota pindah ke IKN Nusantara.
Foto Bisnis
Proyek MRT Lanjut Terus Meski Ibu Kota Pindah ke IKN

Pekerja membongkar halte TransJakarta di Harmoni, Jakarta, untuk kelanjutan proyek MRT Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat bicara soal nasib proyek MRT saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota. Ia memastikan proyek MRT fase 2-4 tetap lanjut meski ibu kota pindah ke IKN Nusantara.
Meski nantinya Jakarta sudah tak jadi ibu kota, MRT tetap dibangun karena Jakarta nanti akan menjadi kota bisnis. Menurutnya banyak negara yang sudah berpindah ibu kota. Meski demikian pembangunan transportasi di kota tersebut tetap diperhatikan.
Ia pun memastikan pembangunan transportasi umum di IKN akan dilakukan. Moda transportasi umum itu bisa berbentuk elevated, di bawah tanah atau underground, atau bentuk yang lainnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bicara kelanjutan proyek pemerintah yang ada saat ini. Beberapa proyek seperti MRT dan proyek infrastruktur besar yang menyangkut hajat hidup orang banyak bakal tetap berjalan meski pucuk pemerintahannya berganti.
MRT merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah berjalan. Ke depan, pemerintah tengah mempersiapkan berbagai proyek lain. Targetnya sampai akhir 2023 masih ada 27 PSN yang akan dikebut. Jika rampung, total nilai PSN tersebut bakal menembus sekitar Rp 1.360 triliun.
Sebagai catatan, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mengerjakan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara-selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.