Progres Proyek Waduk Krueng Kerto yang Menelan Biaya Rp 2,68 Triliun

Foto Bisnis

Progres Proyek Waduk Krueng Kerto yang Menelan Biaya Rp 2,68 Triliun

ANTARA FOTO/Rahmad - detikFinance
Jumat, 12 Mei 2023 14:30 WIB

Aceh - Waduk Krueng Kerto di Aceh merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dibangun sejak 2015, bendungan pengendali banjir ini menelan APBN sebesar Rp 2,68 triliun.

Sejumlah truk mengangkut material pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Krueng Kerto di Desa Blang Pante, Aceh Utara, Aceh, Kamis (11/5/2023). Bendungan pengendali banjir yang dibangun sejak 2015 dengan biaya APBN sebesar Rp 2,68 triliun yang memiliki kapasitas tampung 215,94 juta/m3 tersebut mampu mengairi persawahan seluas 940 hektare, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 6,34 MW, dan sumber air bersih bagi masyarakat  yang ditargetkan selesai 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Rahmad/tom.

Sejumlah truk mengangkut material pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Krueng Kerto di Desa Blang Pante, Aceh Utara, Aceh, Kamis (11/5/2023).  

Sejumlah truk mengangkut material pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Krueng Kerto di Desa Blang Pante, Aceh Utara, Aceh, Kamis (11/5/2023). Bendungan pengendali banjir yang dibangun sejak 2015 dengan biaya APBN sebesar Rp 2,68 triliun yang memiliki kapasitas tampung 215,94 juta/m3 tersebut mampu mengairi persawahan seluas 940 hektare, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 6,34 MW, dan sumber air bersih bagi masyarakat  yang ditargetkan selesai 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Rahmad/tom.

Bendungan pengendali banjir yang dibangun sejak 2015 dengan biaya APBN sebesar Rp 2,68 triliun yang memiliki kapasitas tampung 215,94 juta/m3.   

Sejumlah truk mengangkut material pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Krueng Kerto di Desa Blang Pante, Aceh Utara, Aceh, Kamis (11/5/2023). Bendungan pengendali banjir yang dibangun sejak 2015 dengan biaya APBN sebesar Rp 2,68 triliun yang memiliki kapasitas tampung 215,94 juta/m3 tersebut mampu mengairi persawahan seluas 940 hektare, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 6,34 MW, dan sumber air bersih bagi masyarakat  yang ditargetkan selesai 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Rahmad/tom.

Bendungan ini mampu mengairi persawahan seluas 940 hektare, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 6,34 MW, dan sumber air bersih bagi masyarakat. Bendungan ini ditargetkan selesai 2024 mendatang.

Progres Proyek Waduk Krueng Kerto yang Menelan Biaya Rp 2,68 Triliun
Progres Proyek Waduk Krueng Kerto yang Menelan Biaya Rp 2,68 Triliun
Progres Proyek Waduk Krueng Kerto yang Menelan Biaya Rp 2,68 Triliun
Hide Ads