Kalimantan Timur - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ajak 95 orang investor Singapura site visit ke IKN Nusantara, Rabu (31/5). Basuki tunjukkan progres terkini ke para investor.
Foto Bisnis
Saat RI Rayu Bos-bos Singapura Tanam Modal di IKN

Basuki didampingi Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, dan Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi Yuliot.
Dalam kegiatan tersebut, para investor Singapura berkesempatan melihat langsung pekerjaan konstruksi di IKN Nusantara. Khususnya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di zona 1A seperti Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
Para investor juga mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi.
Basuki menerangkan, saat ini progress konstruksi IKN Tahap 1 telah mencapai 29,45% dan seluruh kegiatan pengembangan IKN Tahap I tersebut ditargetkan selesai pada 2024.
Pemerintah Indonesia juga merencanakan untuk melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan tahun 2024 yang akan datang di IKN.
Jadi jangan ragu-ragu untuk mulai eksekusi investasi dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan mimpi rakyat Indonesia,” kata Basuki ke para investor.
Basuki juga memastikan kepada seluruh investor bahwa tantangan-tantangan konstruksi dalam pengembangan kawasan IKN Nusantara dapat terselesaikan.
“Sejauh ini, lahan masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan IKN Nusantara. Tetapi, karena kami adalah insinyur, tentu kami dapat mengatasinya melalui engineering process. Segalanya masih dapat dikondisikan. Terlebih kami juga dibantu ahli-ahli dari Jepang dan Korea Selatan,” katanya.
Saat ini tercatat telah ada 233 Letter of Intent (LoI) yang masuk untuk investasi di IKN Nusantara. Jumlah investor yang terbanyak mengunjungi IKN Nusantara hingga saat ini adalah Singapura.