Amerika Serikat - Maskapai penerbangan melihat taksi terbang listrik ini sebagai solusi baru transportasi antarkota. Hal ini karena biaya operasi yang murah.
Foto Bisnis
Garang! Penampakan Taksi Terbang Baru AS yang Meluncur 2025

Kurangnya panduan memang telah membuat sejumlah perusahaan ‘taksi terbang’ dalam ketidakpastian karena mereka tidak tahu bagaimana undang-undang di masa depan dapat memengaruhi desain dan produksi. Hal ini membuat mereka menunda peluncuran beberapa eVTOL, seperti taksi udara Joby Aviation milik Delta Air Lines.
Namun, beberapa perusahaan tetap jalan terus, salah satunya Midnight eVTOL milik Archer. Perusahaan ini merupakan pemimpin di pasar mobilitas udara perkotaan, bersaing dengan perusahaan seperti Joby Aviation, Vertical Aerospace Inggris, dan Wisk yang didukung Boeing.
Setelah bertahun-tahun bekerja, Archer secara resmi meluncurkan taksi udara dengan empat tempat duduk pada November kemarin.
Taksi ini dapat terbang di ketinggian 2.000 kaki dan terbang hingga 150 mil per jam melintasi 100 mil.
Kapasitas dan jangkauannya adalah penerbangan kota jarak pendek.
Performa ini dimungkinkan oleh enam pasang baling-baling bertenaga baterai yang dipasang di atas sayap eVTOL — desain yang menghasilkan emisi dan kebisingan yang jauh lebih sedikit daripada helikopter.
Penerbangan perdana Midnight diharapkan terjadi pada tahun 2025 dengan United Airlines, yang sudah memesan dengan nilai US$ 1 miliar untuk lebih dari 200 eVTOL pada Februari 2021.
Rute bersejarah ini rencananya akan menjadi layanan hopper antara pusat kota Manhattan dan Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey.