Jakarta - Pulau yang disebut "pulau surga" itu bakal jadi destinasi baru di Timur Tengah. Terletak di tengah Laut Merah, pulau ini merupakan bagian dari mega proyek NEOM.
Foto Bisnis
Dibuka Tahun Depan, Begini Desain Pulau yang Mau Dibikin Arab Saudi

Bertempat di Laut Merah, destinasi liburan ini akan menjadi salah satu pembangunan kota paling ambisius di Timur Tengah yang direncanakan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Berdasarkan catatan detikcom, Nilai proyek pembangunan di Pulau Sindalah ini diperkirakan mencapai US$ 500 miliar atau setara Rp 7.500 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/dolar AS).
'Pulau Surga' ini bakal membentang lebih dari 84 hektar dan diproyeksikan bisa menarik 2.400 pengunjung per hari pada tahun 2028.
Rencananya, proyek ini bisa dibuka untuk menyambut para pelancong mulai tahun depan. Nantinya, para tamu disebut-sebut bisa menikmati sensasi naik kapal pesiar kelas dunia.
Selain itu, tamu yang berkunjung ke Pulau Sindalah juga bisa memilih tiga mega hotel untuk menginap, lapangan golf, berbagai restoran, dan gerai ritel mewah dalam satu tempat.
Pulau ini juga akan dilengkapi dengan 38 gerai makanan dan minuman, termasuk sembilan restoran kelas atas, sembilan restoran casual premium, santapan di kapal pesiar, dan tiga lounge atap.
Untuk bersantai, para tamu dapat menikmati lapangan golf par 70 seluas 6474 yard (5919m) serta spa dan pusat kesehatan. Sindalah akan menjadi pantai bintang lima dengan pilihan bersantap berbintang Michelin, acara olahraga, dan selam scuba di Laut Merah yang terkenal.