.webp)
India - Godrej Aerospace melakukan pembicaraan untuk memproduksi suku cadang pesawat untuk pemasok Boeing dan Airbus. Hal ini menyusul melonjaknya pesanan mesin jet.
Foto Bisnis
Mengintip Kesibukan di Pabrik Manufaktur Pesawat India
Senin, 17 Jul 2023 21:35 WIB
Para pekerja terlihat terlibat dalam pembuatan komponen untuk Indian Space Research Organization (ISRO) di fasilitas Godrej Aerospace di Mumbai, India, Senin, 10 Juli 2023. Godrej & Boyce, perusahaan unggulan dari Godrej Group mengumumkan hari Senin bahwa Godrej Aerospace berencana membangun fasilitas baru di Khalapur di negara bagian Maharashtra barat.
Godrej Aerospace mengadakan pembicaraan untuk memproduksi komponen dan suku cadang penerbangan untuk pemasok Boeing dan Airbus. Diskusi sedang berlangsung karena maskapai mengkonfirmasi jumlah pesanan pesawat tertinggi hingga saat ini.
Air India dan IndiGo (INGL.NS) di antara mereka memiliki hampir 1.000 pesawat baru dalam pesanan, kata Maneck Behramkamdin, wakil presiden asosiasi dan kepala bisnis di Godrej Aerospace. Artinya ada 2.000-2.500 mesin pada titik tertentu memerlukan pemeliharaan.
Godrej Aerospace telah mengekspor beberapa komponen utama ke pembuat mesin General Electric (GE) dan Rolls-Royce (RR.L). Perusahaan mengharapkan bisnis penerbangan sipilnya untuk mencatat pendapatan 1 miliar rupee ($ 12 juta) pada tahun fiskal saat ini, yang merupakan 35% dari total pendapatan Godrej.
India telah mendorong manufaktur dalam negeri serta sumber komponen lokal untuk kedirgantaraan dan pertahanan, dan perusahaan seperti Airbus dan Boeing baru-baru ini berkomitmen untuk lebih banyak manufaktur dan investasi lokal. REUTERS/Francis Mascarenhas
Godrej Aerospace juga akan menawarkan untuk memproduksi modul mesin GE 414 dan menjadi bagian dari rantai pasokan untuk tenaga kerja yang akan menggerakkan jet tempur India generasi berikutnya.
