Saat Tony Blair Tawarkan Bantuan Lawan Uni Eropa soal UU Deforestasi

Foto Bisnis

Saat Tony Blair Tawarkan Bantuan Lawan Uni Eropa soal UU Deforestasi

Dok. Humas Kemendag - detikFinance
Jumat, 21 Jul 2023 21:18 WIB

Jakarta - Mendag Zulhas menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Britania Raya, Sir Tony Blair di Kantor Kementerian Perdangangan, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Mendag Zulhas menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Britania Raya, Sir Tony Blair di Kantor Kementerian Perdangangan, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka membahas Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai permasalahan sengketa Indonesia dengan Uni Eropa.

Mendag Zulhas menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Britania Raya, Sir Tony Blair di Kantor Kementerian Perdangangan, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Mendag RI mengatakan, Indonesia berkomitmen menyelesaikan perundingan IEU-CEPA sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo. Sengketa dengan Uni Eropa ini berkaitan dengan Undang-undang Deforestasi. Indonesia menilai UU itu diskriminatif dan berdampak pada perdagangan sejumlah komoditas hasil pertanian Indonesia.

Mendag Zulhas menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Britania Raya, Sir Tony Blair di Kantor Kementerian Perdangangan, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Makanya, Zulhas melobi-lobi Tony untuk membantu Indonesia. Saat ditanya bagaimana tanggapan Tony, Zulhas mengatakan bahwa Tony siap membantu Indonesia. Sebagai informasi, Uni Eropa menyepakati aturan Undang-Undang Anti Deforestasi (EUDR). Regulasi itu merupakan bagian dari upaya negara untuk melindungi hutan dunia. Jadi, produk yang masuk ke Uni Eropa harus dipastikan bebas dari deforestasi atau tidak dari mempengaruhi kelestarian hutan. Dalam kebijakan itu, ada sejumlah komoditas yang dinilai menyebabkan deforestasi, di antaranya sawit, kopi, daging, kayu, kakao, kedelai, dan karet.

Mendag Zulhas menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Britania Raya, Sir Tony Blair di Kantor Kementerian Perdangangan, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Perlawanan itu dilakukan juga karena Indonesia berpotensi mengalami kerugian hingga puluhan triliunan rupiah. Jadi, pemerintah akan melakukan perlawanan dengan cara menggugat.

Saat Tony Blair Tawarkan Bantuan Lawan Uni Eropa soal UU Deforestasi
Saat Tony Blair Tawarkan Bantuan Lawan Uni Eropa soal UU Deforestasi
Saat Tony Blair Tawarkan Bantuan Lawan Uni Eropa soal UU Deforestasi
Saat Tony Blair Tawarkan Bantuan Lawan Uni Eropa soal UU Deforestasi
Hide Ads