New York - Pemerintah New York berencana menerapkan tarif kemacetan. Langkah ini menyusul macet yang semakin menjadi-jadi di kawasan pusat bisnis itu.
Foto Bisnis
Rencana New York Terapkan Tarif Kemacetan

Serangkaian mekanisme tol yang baru dipasang menggantung di West End Avenue di 61st Street di Manhattan, menjelang program tarif kemacetan yang direncanakan Kota New York, AS, Jumat, 21 Juli 2023. New York City akan menagih pengemudi yang pergi ke pusat kota. Kota lain mungkin akan menyusul.
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkan New York City untuk bergerak maju dalam program penting yang akan memberi jalan tol bagi kendaraan saat memasuki Lower Manhattan. Tol secara resmi dikenal sebagai Program Tol Central Business District. Tetapi biasanya disebut tarif kemacetan.
Dalam praktiknya, ini berfungsi seperti tol lainnya. Tapi karena secara khusus membebankan biaya kepada orang yang mengemudi di daerah padat lalu lintas di 60th street di Manhattan. Kebijakan ini akan menjadi program pertama dari jenisnya di Amerika Serikat. Pemerintah mematok tarif kemacetan mulai dari USD 9 hingga USD 23 selama jam sibuk. Aturan itu akan berlaku musim semi mendatang.
Rencana tarif kemacetan telah tertunda selama bertahun-tahun, tetapi itu menjadi tonggak sejarah bulan lalu ketika Administrasi Jalan Raya Federal menandatangani penilaian lingkungan. New York City masih belum pulih dari dampak buruk pandemi COVID-19. Pendukung biaya kemacetan mengatakan ini adalah bagian penting dari pemulihan kota dan cara untuk melihat kembali kota masa depan.
Soal kemacetan, setiap hari ada 700.000 mobil, taksi, dan truk yang memasuki Lower Manhattan. Itu salah satu daerah tersibuk di dunia dengan kemacetan terparah di Amerika Serikat. Perjalanan mobil rata-rata 11 KPJ.