Swedia - Cuaca panas yang ekstrem berpengaruh terhadap produksi perkebunan anggur di Swedia. Momentum ini pun tidak disia-siakan salah satu kebun anggur di wilayah itu.
Perubahan iklim yang membuat musim panas lebih hangat dan lebih lama menjadikan anggur Swedia matang lebih baik. Salah satunya adalah Kullabergs Vingard di Nyhammnslage, Swedia.
Kullabergs membentang sekitar 34 hektar, sebagian besar tanaman anggur ditanam kurang dari satu dekade lalu.
Pada tahun 2022, Kullabergs menghasilkan 30 ribu botol yang didominasi anggur putih. “Di mana kebun anggur di negara yang lebih tradisional menderita, kami mendapatkan momentum,” kata Felix Åhrberg sang pemilik kebun.
Tanaman anggur tahan terhadap panas dan kekeringan, dan pertanian tanpa irigasi secara tradisional dilakukan di beberapa bagian Eropa.
Panas yang ekstrim mematangkan anggur lebih cepat, menyebabkan panen lebih awal. Tapi dalam beberapa kasus ini dapat menurunkan kualitas, atau anggur yang lebih kuat dan kurang seimbang jika dibiarkan matang terlalu lama.
.webp)
