Kolombia - Ribuan orang turun ke jalan-jalan utama di Kolombia untuk protes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang drastis. Begini aksi massa.
Foto Bisnis
Ribuan Orang di Kolombia Turun ke Jalan, Protes Harga BBM Naik 50 Persen

Massa mengendarai mobil dan motor melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang drastis di Bogota, Kolombia, Senin (28/8/2023). Kenaikan bulanan mencapai 50 persen diberlakukan oleh pemerintahan sayap kiri Presiden Gustavo Petro. Kenaikan harga BBM tersebut dinilai mempersulit usaha kecil untuk beroperasi, dan dapat menaikkan harga pangan.
Protes ini terjadi seiring meningkatnya ketidakpuasan terhadap pemerintahan Petro setahun setelah ia menjabat dan berjanji untuk mengurangi kemiskinan dan berdamai dengan kelompok pemberontak yang tersisa di negara tersebut.
Harga bensin di Kolombia telah meningkat dari 9.000 peso (Rp 33.000) per galon pada bulan Agustus tahun lalu menjadi lebih dari 14,000 peso (Rp 51.000) saat ini karena pemerintah Kolombia mengurangi subsidi setiap bulan.
Para pejabat di Kementerian Keuangan Kolombia mengatakan mereka ingin bensin mencapai harga 16.000 peso (Rp 59.000) per galon pada akhir tahun ini, karena mengacu pada harga gas saat ini di AS.