Jakarta - PT Cowell Development Tbk. (COWL) telah menjual aset gedung Plaza Atruim Segitiga Senen. Kondisinya saat ini masih ramai oleh pengunjung.
Foto Bisnis
Plaza Atrium Senen Dijual Gegara Pailit, Ini Kondisi Terkininya

Penampakan gedung Plaza Atrium Senen, Jakarta, dari sebrang jalan, Jumat (22/9/2023). Â
Emiten pengelola Plaza Atrium Senen, PT Cowell Development Tbk. (COWL) telah menjual aset gedung Plaza Atruim Segitiga Senen pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu. Â
Plaza Atrium Senen merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang berdiri pada tahun 1992 dan merupakan superblok pertama di Jakarta. Â
Gedung Plaza Atrium Senen ini berdiri di kawasan komersial terpadu yang terdiri dari mall, ruko, hotel bintang empat, dan gedung perkantoran. Â
Perdagangan saham COWL juga telah dihentikan oleh BEI atau disuspensi di seluruh pasar efek setelah perseroan tersebut mendapat permohonan pernyataan pailit keuangan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan diputus pailit. Â
Pantauan Detikcom, pengunjung di pusat perbelanjaan ini nampak cukup ramai pada hari kerja. Masih cukup banyak pengunjung yang berlalu-lalang. Â
Pada lantai 5 yang menjual perlengkapan otomotif juga masih terlihat lalu-lalang pengunjung. Â
Mengutip dari kanal Market CNBC Indonesia, COWL memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 1981. Entitas induk langsung COWL adalah PT Gama Nusapala (menggenggam 71,12% saham, Feral Investment Inc 14,35%, Earvin Limited sebesar 8,12% dan sisanya masyarakat sebesar 6,41%). Â
Sementara untuk Induk usaha Cowell adalah PT Gama Nusapala, merupakan perusahaan yang dimiliki oleh PT Lestari Investindo Mandiri (LIM). LIM merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Fransiscus Suciyanto. Â
COWL tercatat 'ditato' bursa dengan 6 notasi yakni B, akibat dari permohonan pernyataan pailit, E (ekuitas negatif), D (opini "tidak menyatakan pendapat" dari auditor), L (laporan keuangan terlambat), Y (belum melaksanakan RPUS) dan X (efek dalam pemantauan khusus). Â