Konawe - Kementerian PUPR terus mempercepat pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Begini progresnya.
Foto Bisnis
Mengintip Proyek Bendungan Ameroro yang Bakal Diresmikan Akhir Tahun Ini

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus mempercepat pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Â
Sebagai daerah industri penyangga Kota Kendari, Kabupaten Konawe diperkirakan akan terus berkembang sehingga membutuhkan air baku yang bersumber dari bendungan. Â
Pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir. Â
Bendungan Ameroro akan segera melaksanakan impounding. Sebab saat ini progress fisiknya telah mencapai 87,15%. Â
Memiliki kapasitas tampungan sebesar 98,81 juta meter kubik. Bendungan Ameroro dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas 1,3 MW. Selain itu, Bendungan Ameroro juga menjadi salah satu potensi pariwisata di Kabupaten Konawe karena keindahannya. Â
Bendungan Ameroro mulai dikerjakan pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp1,6 triliun. Pembangunannya dilaksanakan dalam 2 paket pekerjaan, yakni Paket I oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Sumber Cahaya Agung - PT Basuki Rahmanta Putra (KSO) dan Paket II PT Hutama Karya - PT Adhi Karya (KSO). Â