Begini Potret Pegawai Starbucks AS Ramai-ramai Mogok Kerja

Foto Bisnis

Begini Potret Pegawai Starbucks AS Ramai-ramai Mogok Kerja

AP Photo/Lindsey Wasson - detikFinance
Jumat, 17 Nov 2023 16:00 WIB

Amerika Serikat - Karyawan dari ratusan gerai Starbucks di Amerika Serikat (AS) melakukan mogok kerja. Aksi protes ini untuk menuntut kenaikan gaji dan penambahan karyawan.

Starbucks workers and allies participate in a strike and picket organized by Starbucks Workers United during the company's Red Cup Day Thursday, Nov. 16, 2023, near Pike Place Market in Seattle. (AP Photo/Lindsey Wasson)

Pemogokan ini terjadi pada acara Red Cup Day, di mana Starbucks membagikan tumbler bertema liburan berwarna merah secara gratis kepada pelanggan saat bertransaksi, Kamis (16/11/2023) waktu setempat.

Starbucks workers and allies participate in a strike and picket organized by Starbucks Workers United during the company's Red Cup Day Thursday, Nov. 16, 2023, near Pike Place Market in Seattle. (AP Photo/Lindsey Wasson)

Manajemen Starbucks mengatakan gerai-gerainya di AS tetap buka dan melayani pelanggan di tengah aksi mogok kerja karyawannya.  

Starbucks workers and allies participate in a strike and picket organized by Starbucks Workers United during the company's Red Cup Day Thursday, Nov. 16, 2023, near Pike Place Market in Seattle. (AP Photo/Lindsey Wasson)

Sekitar belasan karyawan melakukan mogok kerja di depan gerai sembari meneriakkan, "Tidak ada kontrak, tidak ada kopi". Di sisi lain, gerai kopi tersebut terus dipenuhi oleh pelanggan dari mahasiswa dan staf kampus yang datang memesan.  

Starbucks workers and allies participate in a strike and picket organized by Starbucks Workers United during the company's Red Cup Day Thursday, Nov. 16, 2023, near Pike Place Market in Seattle. (AP Photo/Lindsey Wasson)

Salah satu barista di gerai Astor Place, Mary Boca (22) menuntut kenaikan gaji dan lebih banyak staf di Starbucks. Boca mengaku di gerai tersebut tidak diperbolehkan pelanggan memberi tip. Alhasil, dia tidak mendapat tambahan US$ 100 atau Rp 1,54 juta. Edwin Palma Solis (24), salah satu karyawan di gerai tersebut mengatakan aturan tersebut telah menjadi faktor beberapa calon karyawan mengurungkan lamarannya.  

Starbucks workers and allies participate in a strike and picket organized by Starbucks Workers United during the company's Red Cup Day Thursday, Nov. 16, 2023, near Pike Place Market in Seattle. (AP Photo/Lindsey Wasson)

Sementara itu, manajemen Starbucks mengumumkan bakal menaikkan gaji per jam 3% mulai 2024. Hal tersebut dikritik oleh para karyawan dan menyebut Starbucks sebagai 'tuli nada'.  

Begini Potret Pegawai Starbucks AS Ramai-ramai Mogok Kerja
Begini Potret Pegawai Starbucks AS Ramai-ramai Mogok Kerja
Begini Potret Pegawai Starbucks AS Ramai-ramai Mogok Kerja
Begini Potret Pegawai Starbucks AS Ramai-ramai Mogok Kerja
Begini Potret Pegawai Starbucks AS Ramai-ramai Mogok Kerja
Hide Ads