Jakarta - Produk kerajinan Indonesia berpotensi tinggi masuk ke pasar Jepang. Periode Januari-Mei 2021, ekspor kerajinan tangan Indonesia tembus di angka USD 10,32 juta.
Foto Bisnis
Genjot UMKM Naik Kelas, Produk Lokal Tembus ke Negeri Sakura

Kepala Staf Keperesidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama Ketua Umum Sahabat UMKM, Joanina Rachma Novinda mendukung program Eksplorasi untuk mendorong pelaku usaha lokal untuk berani menjajal peluang di pasar yang lebih luas juga akan memicu kemampuan para pelaku UMKM meningkatkan skill serta inovasi produk mereka agar mampu bersaing di pasar global.
Sahabat UMKM menggelar program ‘Eksplorasi’ Promosi & Business Matching Produk UMKM ke Pasar Global yang akan berlangsung di Nagoya, Jepang pada 26 November 2023. Program ini memiliki misi untuk mengangkat dan mempromosikan produk UMKM ke pasar global. Dengan harapan membangkitkan semangat dan daya saing UMKM Indonesia untuk berani ekspor ke pasar internasional, khususnya Jepang.
Sejak 2017, Komunitas Sahabat UMKM memiliki komitmen untuk terus berkontribusi agar pelaku UMKM Indonesia dapat naik kelas dan memiliki daya saing. Tidak hanya melalui program-program pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM, tetapi Komunitas Sahabat UMKM juga membantu membuka akses pemasaran bagi produk mereka, baik ke pasar lokal maupun global.
Pada 2022, Komunitas Sahabat UMKM melakukan penandatanganan MoU dengan ANC Japan yang bertujuan agar produk pelaku UMKM Indonesia mendapatkan peluang dan tempat untuk masuk ke pasar Jepang. Dengan acara ini, pelaku UMKM di Indonesia mampu meningkatkan skill serta memastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas dengan standar internasional yang tinggi sehingga bisa tempus ke Jepang dan mancanegara lainnya.