CNI Diharapkan jadi Pionir Ekosistem EV Battery di Indonesia

Foto Bisnis

CNI Diharapkan jadi Pionir Ekosistem EV Battery di Indonesia

Dok. CNI - detikFinance
Rabu, 29 Nov 2023 12:33 WIB

Kolaka - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menjadi pionir ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menjadi pionir ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yose Rizal melakukan monitoring pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) CNI Group di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yose Rizal melakukan monitoring pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) CNI Group di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). PT CNI senantiasa berkomunikasi dengan pihak ESDM jika terjadi kendala berkaitan dengan perizinan dan segala macamnya.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menjadi pionir ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yose Rizal melakukan monitoring pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) CNI Group di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebagai Obyek Vital Nasional (OVN) dan Proyek Strategi Nasional (PSN), PT CNI merupakan salah satu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendapat perhatian besar dari Kementerian ESDM. Apalagi, hilirisasi yang dicanangkan Presiden RI, banyak melibatkan pengusaha dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Fasilitas smelter PT CNI sudah tiba di Wolo, dan terpasang. Selanjutnya akan dilakukan pemasangan berkelanjutan dan soap dioperasikan. 

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) menjadi pionir ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yose Rizal melakukan monitoring pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) CNI Group di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Adapun smelter PT CNI menggunakan 2 teknologi utama, yakni teknologi  Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan kapasitas 4×72 MVA, terdiri dari 4 Iajur produksi untuk mengolah bijih Nikel Saprolite yang ditargetkan rampung 2024 dan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk mengolah bijih Nikel Limonite (Bijih Nikel kadar lebih rendah) untuk menghasil baterai kendaraan listrik yang ditargetkan rampung 2026.

CNI Diharapkan jadi Pionir Ekosistem EV Battery di Indonesia
CNI Diharapkan jadi Pionir Ekosistem EV Battery di Indonesia
CNI Diharapkan jadi Pionir Ekosistem EV Battery di Indonesia
Hide Ads