Dubai - Sustainable Aviation Fuel, bahan bakar ramah lingkungan untuk pesawat terbang, diyakini dapat merevolusi industri penerbangan karena dapat mengurangi emisi CO2.
Foto Bisnis
Wujudkan Bahan Bakar Pesawat yang Lebih Ramah Lingkungan

Tak hanya itu, SAF juga menawarkan siklus keberlanjutan di masa depan. Sustainable Aviation Fuel Menawarkan Potensi Dekarbonisasi di Industri Penerbangan, Namun Diperlukan Upaya Kolektif untuk Meningkatkan Adopsi Bahan Bakar Ramah Lingkungan Ini.
BIS Research, perusahaan riset berskala global yang kerap melakukan analisa terkait teknologi disruptif, memperkirakan pangsa pasar bahan bakar SAF dapat melonjak menjadi $131,12 miliar pada 2033 dari $1,29 miliar pada 2023. SAF juga menjadi topik hangat di konferensi para pihak dalam kerangka kerja sama PBB untuk perubahan iklim (COP28 UAE), yang diadakan di Expo City, Dubai, dari 30 November 2023 sampai 12 Desember 2023.
Aika Yuri Winata, General Manager of Green Energy, Biofuel Feedstock & Business Development di Apical, salah satu perusahaan pengolah minyak nabati global terkemuka, berbicara pada perhelatan COP28 UAE di Dubai.