Sumba Timur - Limbah kain dari sisa tenun sering diabaikan. Namun, di tangan terampil Rambu Ana Intan, berhasil menyulap limbah kain menjadi busana cantik bernilai tinggi.
Tapal Batas Bakti Kominfo
Potret Rambu Intan Sulap Limbah Tenun Sumba Jadi Busana Cantik

Limbah kain dari sisa tenun sering diabaikan dan kerap berakhir menjadi lap. Namun, di tangan terampil Guru PAUD asal Waingapu, Sumba Timur, Rambu Ana Intan (29), berhasil menyulap limbah kain menjadi busana cantik bernilai tinggi. Â
Rambu mulai menekuni bisnis ini sejak 2017. Berawal dari niat untuk melestarikan budaya khas Sumba, Rambu terinspirasi agar kain-kain tenun Sumba bisa jadi pakaian atau busana yang modis dan bisa dipakai setiap hari oleh generasi muda. Â
Sadar modal yang dikeluarkan untuk membeli tenun mahal, ia lantas menggunakan sisa-sisa kain tenun yang tidak terpakai untuk dikreasikan pada pakaian. Limbah kain itu ia beli di kampung adat atau toko yang menjadi langganannya di Waingapu. Â
Rambu mengaku tidak membutuhkan proses yang panjang untuk membuat satu pakaian berunsur tenun ini. Pasalnya, ia hanya menambahkan unsur kain tenun pada pakaian-pakaian yang sudah jadi. Â
Kendati begitu, dia menyebut harga untuk satu pakaian tersebut bisa bernilai ratusan ribu. Hal itu bergantung dari kualitas tenun yang diaplikasikan pada setiap pakaian. Â
Tak heran, karena keunikannya, kreasi tenun Sumba ini jadi mata pencaharian utamanya. Bahkan, Rambu kini beradaptasi dengan digitalisasi untuk memasarkan dan mempromosikan kain tenun melalui media sosial dan e-commerce. Â
Kemudahan itu pun tak lepas dari kehadiran Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) yang membantu masyarakat terhubung pada internet. Â
Seperti diketahui, di Kecamatan Pandawai berdiri 5 BTS 4G dari 90 BTS yang tersebar di 22 Kecamatan, Sumba Timur. Â
1 BTS 4G di Kecamatan Pandawai itu berdiri tepat di belakang rumah Rambu Ana Intan. Menurutnya, kehadiran tower BTS tersebut membuat ia dan keluarga di kampung kini bisa merasakan merdeka sinyal sehingga bisa terhubung pada internet. Â
detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com Â