Potret Budi Daya Ulat Jerman buat Makanan Ringan-Bahan Baku Kosmetik

Foto Bisnis

Potret Budi Daya Ulat Jerman buat Makanan Ringan-Bahan Baku Kosmetik

ANTARAFOTO/Maulana Surya - detikFinance
Rabu, 06 Des 2023 23:00 WIB

Solo - Kelompok tani di Pucang Sawit, Solo, budidayakan ulat Jerman. Ulat ini digunakan untuk bahan produksi makanan ringan, bahan baku kosmetik, pakan burung dan ikan

Peternak merawat ulat Jerman (Zophobas morio) di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia, Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023). Kelompok tani setempat membudidayakan ulat Jerman untuk dijual seharga Rp50 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram tergantung usia ulat yang diminati pembeli untuk bahan produksi makanan ringan, bahan baku kosmetik, pakan burung dan ikan. ANTARAFOTO/Maulana Surya/rwa.

Peternak menunjukkan ulat Jerman (Zophobas morio) yang dijual dalam kemasan di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia, Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023).

Peternak merawat ulat Jerman (Zophobas morio) di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia, Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023). Kelompok tani setempat membudidayakan ulat Jerman untuk dijual seharga Rp50 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram tergantung usia ulat yang diminati pembeli untuk bahan produksi makanan ringan, bahan baku kosmetik, pakan burung dan ikan. ANTARAFOTO/Maulana Surya/rwa.

(dari kiri atas searah jarum jam) Proses metamorfosis ulat Jerman (Zophobas morio) dari telur, larva, ulat, kepompong dan kumbang di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia, Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023).  

Peternak merawat ulat Jerman (Zophobas morio) di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia, Pucang Sawit, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023). Kelompok tani setempat membudidayakan ulat Jerman untuk dijual seharga Rp50 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram tergantung usia ulat yang diminati pembeli untuk bahan produksi makanan ringan, bahan baku kosmetik, pakan burung dan ikan. ANTARAFOTO/Maulana Surya/rwa.

Kelompok tani setempat membudidayakan ulat Jerman untuk dijual seharga Rp50 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram tergantung usia ulat yang diminati pembeli untuk bahan produksi makanan ringan, bahan baku kosmetik, pakan burung dan ikan.  

Potret Budi Daya Ulat Jerman buat Makanan Ringan-Bahan Baku Kosmetik
Potret Budi Daya Ulat Jerman buat Makanan Ringan-Bahan Baku Kosmetik
Potret Budi Daya Ulat Jerman buat Makanan Ringan-Bahan Baku Kosmetik
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads